Pages

Minggu, 31 Mei 2015

laguku



INDIANA

Ku ingin bercerita tentang seseorang
Yang berjalan disana baju hijau tosca
Semua terpaku melihat tawamu
Saat kau menuju ruang kelasmu

Dan waktu itu ku ingin menyapamu
Tapi ku tersipu lihat senyummu
Ku hanya diam tak mampu berucap
Tentang dirimu dan tentang kamu

Cerita tentang Indiana wanita cantik jelita
Dengan senyum yang manja dan mempesona
Dia jadi pujaan semua dengan kesempurnaannya
Dan sinar indah matanya buatku terpesona

Cerita tentang Indiana wanita yang istimewa
Bukan hanya fisiknya hatinya juga
Dia jadi pujaan semua dengan segala keindahan
Dan juga baik hatinya luluhkan ku juga

Ku ingin bercerita tentang seseorang
Yang berjalan disana baju hijau tosca
Panggilannya Indiana paras cantik jelita
Senyum, canda tawa kesempurnaannya

laguku



TAS COKLAT
Aku pandang dirimu dari kejauhan
Ku rasa ada hal yang menarik
Yang engkau pakai dibahumu, cantik
Berwarna kecoklatan

Aku panggil dirimu tas coklat
Inisial untuk dirimu
Supaya tak ada yang tau, saat
Aku sapa dirimu

Aku ini pemuja dirimu yang disana
Yang bawa tas coklat dengan senyum manja
Aku pandang dirimu setiap kita bertemu
Meski kau tak tau ku puja dirimu

Aku perhatikan setiap langkahmu
Dari sisi gelap yang ada
Dirimu memang mempesona, cantik
Buat aku merasa indah

Aku berharap engkau tau
Bahwaku selalu mencintaimu
Engkau adalah wanita itu
Dengan tas coklat dibahumu

Sabtu, 21 Maret 2015

laguku



JINGGAKU
Ketika kita bertemu selalu ada sapa indah
Dari bibir manismu dengan tersenyum
Pancaran cinta itu terlihat saat kita bertemu
Saat seling merasa ingin bersama

Cintaku bagai tinta hitam yang menetes
Pada segelas air ibarat kamu
Sampai kapanpun cinta ini tak akan pernah berubah
Untuk selama-lamanya untuk slamanya

Kau yang tercinta
Kau yang terindah
Dengan senyummu
Ku bahagia

Tak akan pernah
Ku tinggalkan dirimu
Engkau jinggaku
selamanya

logbook



PENGARUH FORMULASI BAHAN BAKU DAN PENGEMAS
TERHADAP SIFAT FISIK DAN SIFAT ORGANOLEPTIK
TEMPE

 






Logbook



oleh
Kelompok 6
THP-B

Dyah Nur Arida                    121710101052
Siti Rohmatussiamah            121710101061
Ahmad Fauzi Ghouts           121710101065
Radik Faizun                         121710101067
Himmatul Faiqoh                  121710101068
Joko Cahyono                       121710101075



JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
I.         Judul                        :
                                 Pengaruh Formulasi Bahan Baku dan Pengemas   Terhadap Sifat Fisik dan Sifat Organoleptik Tempe
II.      Tujuan praktikum :
                                 1. Untuk mengetahui pengaruh formulasi bahan baku terhadap sifat fisik dan sifat organoleptik tempe.
                                 2. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis bahan pengemas terhadap sifat fisik dan sifat organoleptik tempe.
III.   Prinsip                     :
1.    Perebusan, merusak sebagian besar zat antigizi dan mengeluarkan senyawa  yang diperlukan bagi pertumbuhan kapang serta menonaktifkan bakteri pembusuk juga melunakkan jaringan.
2.    Pengupasan, untuk memudahkan kapang dalam memanfatkan nutrisi  biji kedelai.
3.    Perendaman, bertujuan untuk menimbulkan suasana asam yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kapang serta menghambat pertumbuhan mikroba patogen yang tidak diinginkan. Selama perendaman biji mengalami proses hidrasi sehingga kadar air naik 2x lipat. Perendaman memberi peluang pertumbuhan bakteri asam laktat yang menjadikan pH menjadi 4,5 – 5,3. pH rendah ini memghambat pertumbuhan bakteri kontaminan yg bersifat pembusuk.
4.    Perebusan, sebagian besar zat antigizi rusak, mengeluarkan senyawa yang diperlukan bagi kapang untuk tumbuh, menonaktifkan bakteri pembusuk, melunakkan jaringan biji kedelai.
5.    Inokulasi, memberi ragi tempe (1%), campur rata kemudian kemas daun pisang atau plastik berlubang, lubang pada kemasan untuk menurunkan suhu  dan menumbuhkan spora berkembang menjadi hifa yang padat dan halus. Selama fermentasi, Rhizopus oligosporus tumbuh pada kedelai untuk menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Hidrolisis protein tempe oleh enzim protease menghasilkan peptida rantai pendek yang memberi flavor khas dengan rasa agak masam. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif. Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat.
6.    Pemeraman, dilakukan selama 36-48 jam pada suhu 25 – 370C.  Selama inkubasi terjadi perubahan komponen biji kedelai, protein tidak larut (BM tinggi) dan jika protein larut (BM rendah), terjadi kenaikan asam amino.
IV.   Alat                            :
                                    Baskom, Panci, Kompor, Timbangan, Sendok
Bahan                        :
Kacang Kedelai, Kacang Merah, Air, Daun Pisang, Plastik, Ragi.
Skema kerja               :
Pengemas Plastik

Kedelai 80% + kac. Merah 20 %
Kedelai 100 %
Perendaman
Perebusan
Pengupasan
Perendaman
Pencucian
Perebusan
Tempe
+ inokulasi (Ragi) 1%
Pengemasan
Pengemas Daun
Pemeranam
 













































Tabel pengamatan    :
1.      Pengujian Sifat Fisik Tempe
No
Perlakuan
Pengemas
Parameter
Warna
Tekstur
1.
Kedelai 100%
Daun


Plastik


2.
Kedelai 80% + Kac. Merah 20%
Daun


Plastik



2.      Pengujian Sifat Organoleptik Tempe
No
Perlakuan
Pengemas
Parameter
Kenampakan
Aroma
Kesukaan keseluruhan
1.
Kedelai 100%
Daun



Plastik



2.
Kedelai 80% + Kac. Merah 20%
Daun



Plastik




Keterangan :
            1 = sangat tidak suka
            2 = tidak suka
            3 = suka
            4 = sangat suka
            5 = amat suka