TERUNTUK ISWARA
Ketika senja jatuh, aku memikirkanmu
Membawa badai, kau dalam ingatanku
Setiap keinginanku adalah keberanian
Hatiku kalah dalam melakukan kesalahan
Karena impian merangkai percakapan
Mengikuti kemanapun aku pergi meski tanpa
harapan
Suasana hilang dalam bisikan, siang dan malam
Setiap kenangan ingin tanyakan keadaan walau
kelam
Aku tahu darimana dan bagaimana kau mendatangiku
Hingga menjadikan orang lain asing bagiku
Setiap aku bernafas, aku merasa hidup
Tolong jangan pergi dan buatku redup
Walau waktu telah berganti
Kebahagiaan mengisi seiring dengan sepi
Hatiku terperangkap dalam kenangan
Hatiku menangis saat semua hanya angan
Dan kita belum bertemu karena alasan
Aku tak menemukan kedamaian
Dimanapun dalam dunia tanpa warna dan impian